JOKOWI DAN GIBRAN MUNDUR DARI PDI-P PADA 14 OKTOBER

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
POLITIK - PEMILU 2024
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - FALSE CONNECTION
KANAL ADUAN
YOUTUBE
BUKTI ADUAN
VIDEO
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
1450 KALI

Rabu, 18 Oktober 2023

Beredar sebuah video yang diunggah oleh salah satu akun melalui media sosial Youtube, yang menampilkan sebuah video yang mengklaim kabar mengenai pengunduran diri Presiden Joko Widodo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Dalam unggahan itu disebutkan juga bahwa Jokowi dan Gibran akan bergabung dengan bakal Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.

Dalam thumbnail video tersebut terdapat gambar Jokowi dan Gibran terlihat seperti sedang menandatangani sebuah dokumen dengan disaksikan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Thumbnail tersebut diberi keterangan demikian: BERITA TERBARU. JOKOWI-GIBRAN RESMI MUNDUR. IKUTI DEKLARASI PROJO GABUNG PRABOWO.

CEK FAKTA  : 
Setelah ditelusuri kebenaran dari informasi tersebut, dilansir dari Kompas.com. Thumbnail video yang diunggah oleh akun Youtube tersebut merupakan hasil manipulasi dan editing. Pada gambar aslinya dua orang yang sedang menandatangani dokumen merupakan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin. Mereka melakukan tanda tangan pada saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 20 Oktober 2019.

Kemudian, setelah video disimak hingga akhir. Tidak terdapat adanya informasi yang valid mengenai Jokowi dan Gibran mengundurkan diri dari PDI-P. Narator dalam video tersebut hanya membacakan artikel di laman Suara.com yang berjudul “PDIP Disebut Bakal Pecat Gibran jika Resmi Cawapres Prabowo, Jadi Puncak Pengkhianatan Jokowi ke Megawati”. Artikel tersebut memuat pernyataan dari pengamat politik yaitu Dedi Kurnia Syah. Menurut Dedi, jika Gibran menerima tawaran dari Prabowo sebagai Cawapres, maka hal itu akan menjadi pertanda Jokowi mengkhianati Megawati sebagai Ketua Umum PDI-P.  Selain itu narator juga membacakan artikel di laman Kompasiana yang berjudul “PDIP Nilai Jokowi Anak Pengkhianat, Terjungkal di Tangan Mega?”. Artikel tersebut memuat opini yang menyatakan bahwa Jokowi berkhianat kepada PDI-P karena tidak mengangkat Budi Gunawan sebagai Kapolri pada 2015.  

KESIMPULAN : 
Informasi yang beredar pada 14 Oktober 2023 yang menyatakan mengenai pengunduran diri Jokowi dan Gibran dari PDI-P adalah tidak benar atau hoaks. Thumbnail dalam video tersebut merupakan hasil rekayasa. Selain itu, judul dan isi video tidak sesuai. Narator hanya membahas opini dari pengamat politik yang mengatakan jika Gibran menerima tawaran Prabowo sebagai Cawapres, maka menjadi pertanda bahwa Jokowi mengkhianati Megawati.
Informasi ini termasuk ke dalam kategori False Connection.

RUJUKAN :
https://bitly.ws/XEHm
https://bitly.ws/XEHy

Pemeriksa Fakta      : Ikhsan Dewanto
Instagram                : @ikhsandwnt